Pages

PERILAKU PICA PADA ANAK PENYANDANG AUTIS

Istilah pica berasal dari bahasa latin yakni “Magpie” yang menunjuk pada jenis burung yang dikategorikan memakan segala sesuatu. Pada kondisi tertentu, pica dapat dialami oleh seorang individu yang mengalami gangguan perkembangan salah satunya penyandang autisme. Namun tidak semua penyandang autisme mengalami gangguan pica. Pica diartikan sebagai perilaku tidak umum yaitu mengkonsumsi bahan bukan makanan, seperti kain, arang, dan lain-lain.

Berikut jenis – jenis pica yang dialami oleh beberapa individu antara lain : anorexia (kebiasaan makan palsu), xylophagia (kebiasaan makan kayu), trichophagia (kebiasaan makan rambut), hyalophagia (kebiasan makan kaca) urophagia (kebiasaan makan air seni), geophagy (kebiasaan makan tanah), anthropophagy (kebiasaan makan manusia / kanibalisme), autosarcophagy (kebiasaan makan tubuh sendiri), coprophagia (kebiasaan makan tinja), necrophagia (kebiasaan makan mayat).

Namun, masih terdapat pula jenis pica sesuai dengan benda yang dikonsumsi individu penyandang pica yang tidak disebutkan di atas. Prevalensi anak penyandang autis dengan perilaku pica adalah 30% penyandang yang dilaporkan mengalami gejala pica dari kategori sedang sampai berat.

Ukhti amri Hidayati

Sumber : http://mypickyeaters.wordpress.com

0 komentar:

Posting Komentar